Asrama merupakan tempat belajar para santri di PP Nurul Jadid yang mempunyai kegiatan mandiri, yang mengkhususkan para penghuninya untuk fokus pada bidang yang telah ditetapkan oleh asrama. Sehingga dari itu, para penghuninya akan mampunyai suatu bakat yang akan selalu diasah. Dari sini terdapat perbedaan antara penghuni yang terdapat diwilayah dan di asrama.
Berikut nama-nama asrama yang terdapat di PP. NURUL JADID:
1. ASRAMA LEMBAGA PENGEMBANGAN BAHASA ASING (LPBA)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjayYFUth_0euvnxrJJedaedkhng5iISpvuk-B0VSBr5-zTyEnuwOA4DA9i7QWVPAZgIF73qrYszTQdWSrmTttG8ypWI4IY4lAGhftKa_iFEEl3OtkykgmKL1WA-aiT5LrYsEf_iNpFDiU/s320/IMG_20160803_110353_HDR.jpg)
Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) didirikan di PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo oleh sekelompok pecinta bahasa asing khususnya bahasa Arab dan bahasa Inggris dimana pada awal berdirinya hanya dikhususkan untuk santri putera yang pada waktu itu merupakan kelompok-kelompok kecil dibeberapa surau yang tidak terorganisir dan berdiri secara resmi pada tanggal 07 Juli 1989 melalui SK Kepala Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid dengan nomor : NDJ/II/B/X-1989. Berdirinya LPBA merupakan sebuah usaha untuk menampung dan menfasilitasi minat dan bakat santri PP. Nurul Jadid dalam bidang keterampilan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
2. ASRAMA PUSAT PENDIDIKAN ILMU AL-QUR'AN (PPIQ)![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz5nfsm8wZiQuMJ0iFBhcaPRbBwbaDolWDByJliRKe4CcsAL-NSvm5QHDvNW2pCgKVUnRbX8ho40KJqb7z_j8mDjbVgTn1QQihgIU0BIYHVyFO56N6CBI8VCcaYL8PUL7ROZBJK5giJGA/s320/IMG_20160803_110526_HDR.jpg)
PPIQ Bermula dari keprihatinan Pengasuh ke III PP. Nurul Jadid (Drs. KH. Abd. Wahid Zaini, SH.) pada awal tahun ajaran 1993 / 1994 terhadap pembinaan dan pengajaran Al-Qur’an di PP. Nurul Jadid, lebih jelasnya beliau memaparkan bahwa PP. Nurul Jadid yang tergolong pondok pesantren yang cukup besar tidak ada “wadah” yang khusus menangani pembinaan Al Quran dan tidak / belum mempunyai hafidz / hafidzah.
Dari keinginan diatas, akhirnya pengurus Biro Kepesantranan PP. Nurul Jadid, melakukan langkah-langkah koordinasi, untuk menindak lanjuti keprihatinan Pengasuh dengan beberapa Pengurus dan Pembina Al-Qur’an dan beberapa orang santri yang diantara mereka sebelumnya pernah belajar di Pesantren Al-Qur’an dan telah memiliki hafalan bahkan ada yang sudah khatam sekalipun naqish.
Kemudian pada tanggal 17 November 1993 terbentuklah LPKH (Lembaga Pembinaan Kader Huffazh) yang dikoordinir langsung oleh Biro Kepesantrenan Bagian Kegiatan Belajar. Dan selanjutnya pengurus Kegitan Belajar merekrut 14 siswa MTs. Nurul Jadid yang berminat menghafal Al-Qur’an.
3. ASRAMA MADRASYAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHshyphenhyphenCn7YbWF_I6Z67l0aqh2kZdKoz2NRKjRKTElcvZybQNGWNE95J8M322Pt_-r0E95IvNn6OsSiCoCZDawNdK3RspeFpyIwK69TklrpzkOsRL_M5oypvjig85W_Ba6wRFasSB5DsC4A/s320/IMG_20160803_110538_HDR.jpg)
MAK Nurul Jadid
Pada tahun 1992, di Pesantren Nurul Jadid juga telah dirintis berdirinya Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK). Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan anak didik memahami kitab klasik dan juga mampu berbahasa asing (arab dan inggris). Selanjutnya pada tahun 1995, berdasarkan kurikulum baru, lembaga pendidikan MAPK ini berubah nama menjadi MAK.
4. ASRAMA DINIAH NURUL JADID
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiA-NHPsxeT6jN7SZCH5zorFJX0h1bf4b5OBJTSH4EFLIQwiNmXptViLH9leGTN37_UUOXcV9zqdLwLA0wjS2yRLEi06Ao14fdxLjyyJoleP1OUl5XALI2Y99V_l3etNNXPs3lgVVNjTQ/s320/IMG_20160803_110634_HDR.jpg)
MADRASAH DINIYAH
Madrasah Diniyah Nurul Jadid merupakan ‘program’ Pondok Pesantren khusus untuk mendalami ilmu agama dan ilmu alat. Pada awal mula berdirinya, Madrasah Diniyah Nurul Jadid dimulai bersamaan dengan berdirinya PP.Nurul Jadid (PPNJ) yang pada saat itu belum diasramakan secara khusus seperti saat ini. Akan tetapi, kegiatan Lembaga tersebut dilaksanakan pada malam hari yang bertempat di Masjid Jami’ Pesantren Nurul Jadid.
Seiring dengan bertambahnya santri, pada akhir tahun 1998, maka kegiatan belajar mengajar Madrasah Diniyah mulai diasramakan. Tepatnya, pada awal tahun 1999 sampai sekarang, Madrasah Diniyah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga menjadi tempat santri untuk memperdalam ilmu agama dan alat.
5. ASRAMA UNGGULAN SMA NURUL JADID
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA7Kn7Sir5YH9mEWBwQzBfX3yBCk5dv2Pc3W6euGEc9PSZ-m4-YgDp-jQsCUMkGNvkwXIHWzLEG1rw_bOJxOUP4z7ZBmwLcA3WiQyFm_TBOIN46I1-5Qi54V6_DVHPSVsWNZYESAy0VuY/s320/IMG_20160803_110805_HDR.jpg)
SMA Nurul Jadid merupakan lembaga yang berada di bawah naungan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang terusa menerus dituntut untuk menjawab tantangan jaman. dengan realita yang selaras, dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat yang meningkat dengan mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada SMA Nurul Jadid. tersurat dengan banyak dan beragamnya asal dan jumlah siswa yang masuk ke lembaga ini dari tahun ketahun. Menghadapi semua itu tentunya diperlukan metode atau variasi pembinaan yang dibutuhkan untuk menjawab sejuta kepercayaan masyarakat. Dengan segala pemikiran dan pertimbangan , maka dimunculkanlah sebuah keputusan untuk melahirkan sebuah kelas unggulan atau yang lazim disebut dengan Excellent Class. Tepatnya pada tanggal 21 Juli tahun 2001 terbitlah sebuah variasi pembinaan yang bernama Kelas Unggulan IPA SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo
6. ASRAMA BADAN PEMBINAAN KHUSUS (BPK) MTs. NURUL JADID
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6T1gMJVy6BavnOvoO-juEjt6wP3ZR0WE8f0zGjHdB00-_7pXZ8yFvvOCqx1mW5iZE0uYHtRHZUGJnZPTThZZ9zi-vUtapEqi0h8jVzrvkFGesXuxI2LKzMJ0qFnL0iOf050_6Td2txQ/s320/IMG_20160803_110845_HDR.jpg)
Westernisasi telah mewarnai kehidupan bangsa-bangsa dunia, begitu juga Bangsa kita Indonesia. Pola pikir yang selama ini cenderung konservatif dan terbelakang dari kalangan masyarakat kita perlu untuk segera direkonstruksi menuju sebuah pemikiran kritis, idealis dan rasional yang berdasarkan fakta realita bukan hanya sekedar rekayasa atau bahkan omong kosong belaka. Dewasa ini perkembangan ICT (Information Communication Technology) sudah mulai merambah di kota-kota bahkan di pedesaan, akan tetapi ironisnya hal tersebut masih belum membudidaya di lingkungan-lingkungan sekitar disebabkan factor ketidakpahaman terhadap bahasa pengantar ICT yang tidak lain adalah bahasa Inggris, selain itu Bahasa Inggris juga merupakan bahasa komunikasi kontemporer yang saat ini mutlak untuk dikuasai dan dipahami secara komprehensif. Kenyataan itulah yang kemudian melatarbelakangi berdirinya BPK yang berkonsentrasi terhadap ilmu keagamaan dan Ilmu eksak juga Bahasa Inggris yang tidak kalah penting sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman sehingga termanifestasikannya sebuah konfigurasi kestabilitasan antara Urusan Dunia dan Akhirat.
thanks infonya,...
BalasHapus